Farhat Tambah Clue Soal Kekasih Cut Tari  

Reporter

Senin, 6 Januari 2014 15:53 WIB

Cut Tari. dok TEMPO/Agung Pambudhy

TEMPO.CO, Jakarta - Farhat Abbas, 37 tahun, kembali berkomentar soal kabar perceraian artis Cut Tari dengan suaminya, Yusuf Subrata. Kali ini, dia mengatakan, Cut Tari tengah menjalin hubungan spesial dengan seorang pejabat tinggi setingkat direktur jenderal. “Dari Kementerian Keuangan,” katanya kepada Tempo, Senin, 6 Januari 2014.

Pada 18 Desember 2013 lalu, Yusuf menggugat cerai Tari di Pengadilan Agama Jakarta Timur. Sidang perdana akan berlangsung pada 22 Januari 2014 nanti. Pasangan ini telah dikaruniai seorang anak, Sidney, yang kini berusia 6 tahun.

Meski begitu, Farhat menolak mengatakan siapa nama direktur jenderal yang disebut sebagai kekasih Cut Tari tersebut. Menurut dia, informasi itu lama-lama akan beredar dan diketahui publik dengan sendirinya. (Baca: Suami Cut Tari Buka Suara Soal Isu Orang Ketiga )

“Itu rahasia, kementeriannya saja, ya,” kata dia sambil tertawa. Farhat menilai perceraian terjadi dari persoalan lama, ketika video porno Cut Tari dengan Ariel tersebar ke masyarakat pada 2010.

Dalam cuitannya di akun Twitter, Farhat menulis, "Cut Tary bercerai? Mana ada rumah tangga yg langgeng bahagia, yg dlm pernikahan ada video bokep isteri dg artis cabul ariel, cerai itu terbaik," kata Farhat.

DIMAS SIREGAR







Berita Terpopuler
Farhat Abbas Ungkap Kekasih Cut Tari
Kate Winslet Khawatirkan Miley Cyrus
Justin Bieber Mesra Lagi dengan Selena Gomez
Ide Kontroversial Slamet Gundono
Suami Cut Tari Pernah Berjanji Tak Akan Bercerai







Advertising
Advertising

Berita terkait

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

8 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

11 hari lalu

Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

Khotbah Gilbert Lumoindong yang membandingkan zakat di Islam dan Kristen dilaporkan ke polisi atas tuduhan penistaan agama

Baca Selengkapnya

5 Caleg Artis dengan Perolehan Suara Terendah

54 hari lalu

5 Caleg Artis dengan Perolehan Suara Terendah

Sejumlah caleg artis diprediksi gagal ke Senayan karena perolehan suara yang minim

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP Soal Pelecehan Seksual

25 Desember 2022

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP Soal Pelecehan Seksual

Ketua KPU Hasyim Asyari dilaporkan ke DKPP soal dugaan pelecehan seksual terhadap Mischa Hasnaeni Moein alias Wanita Emas.

Baca Selengkapnya

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat

Baca Selengkapnya

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT

Baca Selengkapnya

Begini Isi Gugatan Farhat Abbas atas Tersingkirnya Partai Pandai di Tahapan Pemilu

18 Agustus 2022

Begini Isi Gugatan Farhat Abbas atas Tersingkirnya Partai Pandai di Tahapan Pemilu

Farhat Abbas mengklaim sudah melengkapi seluruh persyaratan Partai Pandai sesuai rentang waktu yang diberikan hingga 14 Agustus 2022.

Baca Selengkapnya

Farhat Abbas Layangkan Gugatan ke Bawaslu Soal Keputusan KPU yang Tak Loloskan Partai Pandai

18 Agustus 2022

Farhat Abbas Layangkan Gugatan ke Bawaslu Soal Keputusan KPU yang Tak Loloskan Partai Pandai

Farhat Abbas menyatakan telah melengkapi dokumen persyaratan untuk menjadi calon peserta Pemilu 2024 ke KPU.

Baca Selengkapnya

16 Parpol Gagal Jadi Peserta Pemilu 2024: Partai Besutan Farhat Abbas hingga Cucu Soeharto

16 Agustus 2022

16 Parpol Gagal Jadi Peserta Pemilu 2024: Partai Besutan Farhat Abbas hingga Cucu Soeharto

Sebanyak 16 partai gagal menjadi calon peserta Pemilu 2024, karena dokumen pendaftaran mereka dinyatakan tidak lengkap hingga akhir masa pendaftaran pada 14 Agustus 2022.

Baca Selengkapnya

Dokumen Belum Lengkap, Prima hingga Partai Farhat Abbas Diberi Waktu sampai 14 Agustus

2 Agustus 2022

Dokumen Belum Lengkap, Prima hingga Partai Farhat Abbas Diberi Waktu sampai 14 Agustus

Prima, Partai Reformasi dan Partai Pandai Pandai besutan Farhat Abbas disebut sedang menyiapkan kekurangan berkas yang diminta KPU

Baca Selengkapnya