TEMPO.CO, Jakarta - Pengaduan Helen Yosita terhadap Kevin Aprilio dengan pelaporan dugaan penipuan berlangsung memanas. Pihak Kevin Aprilio beserta kuasa hukumnya, Minola Sebayang, menyatakan siap untuk menggugat balik tuntutan pidana yang dilakukan Helen.
Menurut Minola, apa yang dilakukan Helen sudah menjadi tindakan wanprestasi. Pasalnya, menurut Minola, perjanjian antara Helen dengan Aprilio Kingdom masih berlangsung dan baru habis pada Mei 2014.
"Ukuran pernyataan yang diajukan oleh pihak pelapor adalah merasa ditipu. Jika demikian, maka belum tentu Kevin memang benar-benar telah menipu," kata Minola saat menggelar konferensi pers di kawasan Tebet, Kamis malam, 21 November 2013.
Ditambah lagi, kata Minola, hal apa yang dapat membuktikan bahwa Kevin telah melakukan penipuan? "Kevin tidak pernah membujuk rayu untuk buat album. Namanya Kevin asli, apakah ada keadaan palsu? Kevin mau bantu mengorbitkan karena dia mampu, punya kemampuan di bidangnya, jadi diajak kerja sama," lanjut Minola.
Jika sampai saat ini baru ada satu lagu yang diselesaikan, menurut Minola, hal tersebut terjadi karena pihak pelapor selama proses penciptaan album terlalu banyak mengajukan permintaan.
Menurut Minola, sesungguhnya sebuah perjanjian dapat saja diakhiri sebelum jatuh tenggat dan diakhiri secara sepihak. Akan tetapi, semua hal tersebut ada mekanismenya.
"Ukuran yang dipakai pelapor bukan dari apa yang terdapat dalam perjanjian, tapi malah perasaan. Hal seperti ini nilainya subyektif."
