Eddies Adelia usai menjalani pemeriksaan oleh Polisi di Polda Metro Jaya, Jakarta, (11/11). Eddies dicecar lebih dari tiga puluh pertanyaan oleh penyidik sebagai saksi terkait dugaan penipuan yang dilakukan oleh suaminya Ferry Setiawan alias Ferry Ludwankara. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Kasus dugaan penipuan batu bara yang dilakukan Ferry Setiawan menyeret nama anggota Badan Pemeriksa Keuangan, Ali Masykur Musa. Ferry dan Ali dihubungkan dalam Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama. Ali menjabat Ketua Umum ISNU, Ferry Bendahara Umum-nya. Ferry menjadi tersangka kasus penipuan dugaan bisnis batu bara dengan nilai kontrak Rp 25 miliar.
Tersangka juga dijerat dengan pasal penggelapan dan pencucian uang. Korban yang menyetor modal ke Ferry adalah Apriyadi Malik, Wakil Bendahara Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), organisasi sayap Partai Golongan Karya. Belakangan diketahui bisnis Ferry itu fiktif.
Rupanya, Ali bukan hanya atasan Ferry di ISNU. Ali Masykur juga mencarikan jodoh untuk Ferry. Sebelum menikah dengan presenter Eddis Adelia, laki-laki 37 tahun itu adalah duda. Kala itu dia masih jomblo. Ali mengakui dialah yang mencarikan jodoh untuk Ferry. “Ya, benar itu saya akui,” kata Ali saat ditemui Tempo akhir Oktober 2013.
Awalnya, Ali diundang mengisi ceramah program siaran Islam di Televisi Republik Indonesia pada pertengahan 2012. Acara itu dipandu oleh Ronia Ismawati Nur Azizah, atau yang lebih dikenal dengan Eddies Adelia. Saat itu Eddies belum punya suami. “Saya bilang ke dia, ini ada orang yang punya semangat agamanya tinggi, tapi belum punya istri,” kata Ali menawarkan Ferry kepada Eddies.
Gayung bersambut. Ali kemudian memperkenalkan Ferry ke Eddies. Lalu, Ali meminta izin ke Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsuddin agar memberi izin Eddies, kini 34 tahun, dinikahkan dengan Ferry. Eddies kala itu menjadi anggota pengajian yang dipimpin oleh Din.
Ali merasa wajib mencarikan jodoh bagi pengurus ISNU yang masih jomblo. ”Itu amal jariah saya mencarikan jodoh orang,” kata dia.
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
12 hari lalu
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.