Pengendara berjalan bergantian akibat tumpukan sampah yang sudah menutupi badan jalan di jalan Kyai Haji Agus Salim, Tangerang, Banten, (17/10). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Jeremy Irons, aktor Inggris pemenang Academy Award, akan datang ke Indonesia dalam beberapa hari mendatang. Dia akan menghadiri pemutaran film dokumenternya yang berjudul Trashed.
Film yang disutradarai oleh Candida Brady dan Jeremy Irons ini bakal diputar dalam rangkaian pembukaan Erasmusindocs. Acara festival film dokumenter yang diadakan oleh Pusat Kebudayaan Kerajaan Belanda, Erasmus Huis, pada 12 -16 November mendatang. Film Trashed yang bercerita tentang sampah ini juga akan diputar di 30 kota jaringan WWF.
“Dia akan datang pada pemutaran film, lalu akan dilanjutkan kampanye lingkungan di Bali,” ujar CEO WWF Indonesia, Efransjah, dalam konferensi pers di Erasmus Huis, Kamis, 7 November 2013.
Jeremy Irons dikenal sebagai Aramis dalam film The Man In The Iron Mask, pengisi suara Scar dalam The Lion King, dan Simon Grubber dalam Die Hard: With a Vengeance. Dia mendapat banyak penghargaan, salah satunya Academy Award, sebagai aktor pendukung terbaik dalam Reversal of Fortune.
Jeremy datang atas undangan dari Yayasan Kartika Soekarno Foundation bekerja sama dengan WWF dan Erasmus Huis. Pendiri Yayasan, Kartika Soekarno, mengatakan Jeremy dipilih karena dia merupakan aktivis lingkungan yang punya nama.
“Dia punya perhatian besar terhadap masalah sampah, dan kami berharap kehadirannya mampu ikut mengubah gaya hidup masyarakat tentang sampah,” ujar Kartika.
Sebelumnya, Kartika juga bertemu dengan Candida di London dan berdiskusi tentang masalah sampah. Kartika terusik dengan masalah sampah di Indonesia. Diskusi ini membuahkan hasil untuk memutar film yang tayang perdana di Festival Film Cannes tahun lalu ini, di Indonesia. Selain pemutaran film, juga membawa Jeremy Iron datang ke Indonesia.
Tak hanya berkampanye soal lingkungan, Jeremy Iron juga akan ikut mendukung kampanye memberantas kelaparan dan malnutrisi. Karena fokus utama kegiatan Yayasan Kartika Soekarno pada masalah bantuan pendidikan dan kesehatan anak-anak Indonesia.
Irons juga dikenal sebagai aktivis yang peduli tentang kelaparan dan malnutrisi. Dia pernah membintangi video The One Billion Hungry Project, sebuah petisi untuk mengatasi masalah kelaparan kepada politisi dunia dan mengisi narasi Sahaya Going Beyond.
