Putra Ahmad Dhani, AQJ menggunakan kursia roda ketika meninggalkan Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, Rabu (25/9). AQJ merupakan tersangka kasus kecelakaan di jalan tol Jagorawi pada Minggu (8/9) dini hari. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai putra pasangan musisi, sudah sewajarnya bila bakat seni pun mengalir di dalam diri AQJ. Putra bungsu pasangan Ahmad Dhani dan Maia Estianty ini ternyata piawai dalam hal musik, termasuk mencipta lagu.
Jika ayah bundanya sering membuat lagu bertema percintaan, lain halnya dengan AQJ yang lebih memilih mencipta lagu yang sarat dengan nuansa kritik sosial.
Di saat banyak artis muda seusianya menyanyikan lagu-lagu bernuansa galau, AQJ justru mengambil jalan yang berbeda jauh. Beberapa lagu ciptaannya antara lain "Penjahat Kelamin", "Budak Uang", dan "Hidup Adalah Permainan". Tiga lagu tersebut merupakan bagian dari 12 lagu yang telah digarap oleh AQJ dan telah memasuki tahap rekaman.
"Aku menciptakan lagu dari yang dirasa saja," kata AQJ saat ditemui di rumahnya di kawasan Pondok Indah, Jumat, 4 Oktober 2013.
AQJ tidak berfokus mendapatkan referensi untuk membuat lirik dari satu hal. Apa yang ia lihat, dengar, dan rasakan selama ini menjadi titik tolak baginya untuk membuat lagu.
"Aku nggak baca koran," kata AQJ saat ditanya sumber apa yang biasanya dibaca. Dia mengatakan bermusik kini merupakan salah satu pelepas kejenuhan karena harus banyak beristirahat di rumah selain mengikuti kegiatan home schooling yang sudah dimulai sejak Senin, 30 September lalu.
