TEMPO.CO, Jakarta--Pengalaman tampil di panggung bagi grupband Nidji tentu sudah banyak sekali. Mereka cukup sering manggung di berbagai kota di Indonesia. Namun ternyata, mereka paling suka tampil di hadapan fans fanatik mereka Nidjiholic.
"Kalau di depan Nidjiholic, feelingnya itu lebih terasa," kata Giring dalam konferensi persnya untuk konser K-20 di Balai Sarbini, Jakarta 20 Juni 2013.
Menurut Giring, yang mewakili teman-temannya, ketika tampil di beberapa berbagai daerah Indonesia perasaannya tidak semarak ketika dengan para pecinta Nidji. "Kan nggak semua orang suka sama Nidji. Mungkin hanya 50 persen," kata Giring mencoba memahami situasi saat itu.
Namun ketika di depan Nidjiholic, semangat mereka akan sangat menggebu-gebu. Karena para penggemar fanatik Nidji biasanya ikut bergoyang dan ikut menyanyikan semua lagu-lagu andalan Nidji karena mengetahui liriknya dengan baik.
Pada konsernya dengan Kompas TV kali ini, Nidji mengundang secara gratis sebanyak sekitar 400an anggota Nidjiholic. Keempat ratus tiket itu dibagikan melalui berbagai media. Namun secara keseluruhan dengan dihitung undangan, total tiket untuk konser kali ini mencapai 1000 buah. "Nanti kita akan goyang bersama," kata Giring.
Pelantun 'Laskar Pelangi' ini akan menggelar konser K-20 yang ditayangkan secara Live di KompasTV. Pada konser itu, mereka berkolaborasi dengan anak-anak Di Atas Rata-Rata, Noni, Raffi dan Sensen. Kemudian mereka juga berkolaborasi dengan Calvin Jeremy, Sheryl Sheinafia, Latinka, Alika, Delia. Selain itu Nidji juga bernyanyi bersama Fadly (Padi), Jono (Gugun Blues Shelter), dan Bams (Vocalis X Samsons).
