Demi Tampil Cantik, Alay Ini Suntik Putih

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 8 Juni 2013 15:32 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, Jakarta -Saat ini penampilan anak alay menjadi salah satu pemicu persaingan. Penampilan yang lebih cantik, tentu akan mendapatkan bayaran yang lebih tinggi dari yang lain. Tak hanya untuk penonton bayaran, tapi juga untuk casting extra atau pemain figuran.

Salah seorang penonton bayaran bahkan sampai rela suntik putih demi memenuhi kriteria alay cantik dan mendapat kesempatan tampil lebih maksimal di layar kaca. "Sampai pernah ikut kesting, saking frustasinya aku suntik putih. Habis sekitar sejuta," kata penonton yang dikenal dengan nama Eni ini, saat ditemui Tempo di Cibubur, Jakarta Timur, Kamis, 6 Juni 2013.

Uang untuk biaya suntik tersebut dikumpulkannya dari hasil menjadi penonton bayaran. Ia menghabiskan Rp 200 ribu sekali suntik dan sempat menjalani sampai lima kali suntik. Sayangnya, efek dari suntik tersebut tidak seperti yang diharapkannya. "Setelah suntik masih harus di dalam ruangan, nggak boleh kena panas matahari. Itu pun perawatannya mahal karena masih harus beli serum dan handbody-nya dulu," katanya menjelaskan.

Suntik tersebut diketahuinya dari kenalan yang seorang model. Tapi ia tidak mengetahui kalau perlu perawatan lebih lanjut. Setelah suntik ada pantangan yang harus dijalani, namun perempuan yang pernah ngefans sama Shireen Sungkar ini tidak memperhatikannya. "Itu efeknya nggak bagus, jadi kondisiku lemah sekarang. Karena aku juga ngga perhatiin pantangan, di akunya nggak cocok. aku jadi suka deg degan gitu," tambahnya.

Karena alasan kesehatan juga, kini, perempuan yang juga menjadi pemain figuran di sinetron Lolly Love ini menikmati pekerjaan yang apa adanya. "Sekarang kalau ada kesting, aku tanya dulu keperluannya apa, kalau misalnya kelas A (kelas cantik) aku nyerah deh. Bukannya minder tapi ya tau diri aja. Serius deh," katanya sambil tertawa. Ia sudah tidak mau neko-neko demi uang lebih. Karena dengan penghasilannya yang sekarang ia sudah bisa hidup layak.

NANDA HADIYANTI


Topik terhangat:
Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Membangkang | Ahmad Fathanah



Terpopuler
Profil Zakaria, Pemukul Pramugari Ada di Wikipedia

Kronologi Pemukulan Pramugari Sriwijaya Air

Wakil Gubernur Bujuk Damai Pramugari Sriwijaya Air

Pemukul Pramugari Sriwijaya Air Berusaha Lari

Petugas Perempuan KRL Dipukuli 5 Penumpang


Berita terkait

Legislator Minta Kapal Ikan Non-Tuna di Pelabuhan Benoa Segera Direlokasi

6 menit lalu

Legislator Minta Kapal Ikan Non-Tuna di Pelabuhan Benoa Segera Direlokasi

Komisi VI DPR dukung percepatan pembangunan Bali Maritime Tourism Hub

Baca Selengkapnya

International Golo Mori Jazz 2024 Padukan Musik dengan Keindahan Laut dan Bukit

13 menit lalu

International Golo Mori Jazz 2024 Padukan Musik dengan Keindahan Laut dan Bukit

Penonton International Golo Mori Jazz 2024 bisa menikmati musik jazz di antara keindahan pantai dan bukit di Golo Mori, Manggarai Barat.

Baca Selengkapnya

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

21 menit lalu

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki tanggapi soal target pemerintah menyelesaikan pemutihan hutan di lahan sawit September 2024.

Baca Selengkapnya

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

29 menit lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

FLEI Expo 2024 Menghubungkan Peluang Bisnis di Era Pertumbuhan Ekonomi

34 menit lalu

FLEI Expo 2024 Menghubungkan Peluang Bisnis di Era Pertumbuhan Ekonomi

FLEI Expo menjadi tempat yang tepat bagi ribuan entrepreneur dan pemimpin bisnis untuk mengeksplorasi peluang bisnis terbaik.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Partisipasipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

1 jam lalu

BNPT Apresiasi Partisipasipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

1 jam lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

1 jam lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

1 jam lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

1 jam lalu

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang, tidak ada lagi pembatasan barang.

Baca Selengkapnya