TEMPO.CO, Pati - Mendatangi paranormal untuk menyelesaikan persoalan sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian masyarakat kita. Tak hanya kalangan artis, pejabat dan pengusaha, mahasiswa pun sering mendatangi paranormal.
Menurut paranormal Boss Eddy, beberapa kliennya adalah mahasiswa. "Biasanya mahasiswa tingkat akhir yang hendak menghadapi ujian skripsi," kata Boss Eddy saat ditemui Tempo, Senin, 1 April 2013. Mahasiswa berharap agar saat ujian skipsi pertanyaan yang keluar dari tim penguji tidak terlalu sulit.
Terhadap klien mahasiswa disediakan amalan ringan berupa doa atau puasa. Juga disediakan jimat berupa tulisan dalam secarik kertas yang dikantongi saat menghadapi sidang skripsi. Cara kerjanya, saat ujian, sang mahasiswa harus melakukan kontak mata langsung dengan dewan penguji. Saat kontak mata itulah diharapkan kekuatan supranatural bekerja. "Ini hanya ikhtiar spiritual. secara lahiriah, mau ujian juga harus belajar," kata paranormal berusia 51 tahun yang bernama asli Edy Rusmanto ini.
Mahasiswa yang datang tak melulu untuk urusan ujian. Banyak juga yang minta pengasihan agar mudah menaklukkan lawan jenis.
Paranormal lain, Bambang Asmak, juga mengaku banyak di antara kliennya adalah remaja pria dan mahasiswa. "Biasanya mereka butuh pengasihan karena kurang percaya diri menghadapi perempuan," tuturnya.
Bambang adalah paranormal khusus pemasangan susuk yang berpraktik di rumahnya, kawasan Rumpin, Pati Kota. "Ada pula yang sering ditolak idaman hatinya."
Terhadap klien mahasiswa, baik Boss Eddy maupun Bambang Asmal mengaku tak pernah mematok tarif untuk doa, jimat, atau susuk. "Seikhlasnya. Namanya juga mahasiswa," kata Bambang.
