TEMPO.CO , Jakarta: New Kids on the Block-Backstreet Boys dijadwalkan menggelar konser temu kangen dengan penggemar mereka di Indonesia pada 1 Juni 2012. Didatangkan promotor Berlian Entertainment, NKOTBSB akan tampil di Mata Elang International Stadium (MEIS), Ancol, Jakarta.
Menurut Rizka Laya dari Image Dynamics, Official Public Relations Konser NKOTBSB, tidak ada permintaan khusus dari personel kedua band terkait konser di Jakarta. Tapi mereka mengeluarkan satu larangan untuk para penggemarnya. "Manajemen NKOTBSB melarang penonton membawa kamera DLSR, tablet PC, dan handycam," kata Rizka waktu dihubungi Tempo, Rabu, 30 Mei 2012.
Alasan manajemen melarang adanya tiga perangkat kamera itu karena mereka tidak ingin ada yang merekam aksi panggung NKOTBSB. Kalaupun ada yang memotret dengan kamera saku, Rizka melanjutkan, jangan menggunakan lampu kilat. “Karena akan mengganggu aksi NKOTBSB.”
Saat penonton akan memasuki lokasi konser, Rizka melanjutkan, pihak keamanan akan memeriksa barang bawaan. Pengecekan itu untuk memastikan tidak ada penonton membawa gadget yang dilarang manajemen. "Kalau ada yang lolos masuk, akan kami peringatkan," ujarnya.
Panitia konser sendiri tak menyediakan tempat penyimpanan bagi penonton yang membawa kamera DLSR, tablet PC, dan handycam. Karenanya mereka mengumumkan pelarangan itu jauh-jauh hari. Sehingga tak ada penonton yang membawa perangkat kamera itu.
Untuk tata panggung, promotor Berlian Entertainment akan menyediakan catwalk sebagai tempat interaksi personel kedua boyband dengan penggemarnya. Di atas catwalk itu juga NKOTBSB akan tampil. Kata Rizka, panggung tidak akan jauh beda dengan pertunjukan mereka di Australia pada 28 dan 30 Mei 2012 kemarin.
"Kami harapkan penonton datang tepat waktu karena konser di mulai pukul 20.00 teng," ujar Rizka.
CORNILA DESYANA
Berita terkait:
NKOT-BSB Pastikan Konser di Jakarta
Baca Ini Sebelum ke Konser Duo Boyband NKOTBSB
Konser NKOTB dan BSB Rekomendasi Janet Jackson
Tiket Konser NKOTBSB Bisa Ditukar Besok
Berita terkait
Pakar Hukum Bicara soal Peluang Sandra Dewi Terjerat TPPU dalam Korupsi PT Timah
2 menit lalu
Perjanjian pemisahan harta tak bisa menjadi alasan Sandra Dewi lepas dari Tindak Pidana Pencucian Uang atau TPPU.
Baca SelengkapnyaFakta-fakta Kerusuhan di Kaledonia Baru, Terburuk dalam 30 Tahun
8 menit lalu
Kaledonia Baru dilanda kerusuhan dalam sepekan terakhir. Apa sebabnya?
Baca SelengkapnyaRespon WWF ke-10 di Bali, Walhi Ingatkan Potensi Rusaknya Subak oleh Proyek Infrakstruktur
11 menit lalu
Walhi Bali menilai banyak pembangunan infrastruktur yang mendegradasi bahkan menghilangan subak atau sistem irigasi tradisional air khas Bali
Baca SelengkapnyaMelawat ke Pulau Senoa di Natuna, Menikmati Keindahan Bawah Laut Pulau Terdepan Indonesia
19 menit lalu
Pulau Senoa dipilih sebagai geosite bernilai tinggi karena keanekaragaman hayati dan budaya menyatu di dalamnya.
Baca SelengkapnyaGabungan Mahasiswa Batak Nyatakan Dukungan Untuk Nikson Nababan
19 menit lalu
Para mahasiswa menyebut, kepemimpinan Nikson Nababan sudah teruji, dan telah menunjukkan kemampuan kepemimpinan yang kuat selama menjabat sebagai Bupati Tapanuli Utara 2 periode
Baca SelengkapnyaCerita Mbah Harjo, Jemaah Haji Tertua Indonesia Saat Pertama Kali Tiba di Madinah
21 menit lalu
Kemenag melaporkan sebanyak 49.850 calon jemaah haji Indonesia telah berada di Madinah, Arab Saudi.
Baca Selengkapnya5 Sinyal Anda Terbuai Hubungan Cinta Baru hingga Kehilangan Akal Sehat
23 menit lalu
Meski hubungan cinta baru sering bikin bahagia, terkadang juga bisa membuat orang tenggelam dalam lingkungan tak sehat. Berikut lima sinyalnya.
Baca SelengkapnyaPesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan, Kemenhub: Membawa 3 Orang, Termasuk Penerbang
25 menit lalu
Peristiwa jatuhnya pesawat latih itu terjadi pukul 14.30 WIB, Minggu, 19 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaPesawat Jatuh di Sunburst BSD
26 menit lalu
Sebuah pesawat jatuh di Lapangan Sanburst, Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaRevisi Permendag Larangan Pembatasan Barang Impor, Begini Tanggapan Apindo
39 menit lalu
Munculnya revisi larangan pembatasan barang impor lantaran ada kendala penumpukan kontainer di pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak.
Baca Selengkapnya