Dahlan Iskan 'Takut' Baca Novel 'Sepatu'  

Reporter

Editor

Senin, 28 Mei 2012 05:07 WIB

Menteri BUMN Dahlan Iskan duduk bersama ratusan anak ketika peluncuran novel Sepatu Dahlan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (27/5). Novel yang ditulis oleh Khrisna Pabichara merupakan buku novel yang menceritakan masa kecil Dahlan Iskan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO , Jakarta:--Kisah masa kecil Menteri BUMN Dahlan Iskan dibukukan dalam sebuah novel berjudul "Sepatu Dahlan". Buku itu, Minggu 27 Mei 2012 diluncurkan di Bundaran Hotel Indonesia (HI).



Lalu, apakah sang tokoh sudah membacanya? Ternyata Dahlan mengaku takut. " Sampai hari ini saya belum berani baca buku itu,"kata Dahlan, saat memberikan sambutan saat peluncuran buku tersebut.

Dahlan menegaskan, ia bukannya tak mau membaca buku yang ditulis Khrisna Pabhicara itu. Tapi lebih kepada belum berani membacanya.

Ia mengaku ini bukan kali pertama ketakutannya membaca sebuah buku. Ia pernah membaca novel berseri tentang suku Indian. "Di buku keenam saya tidak berani meneruskan, karena tidak sampai hati (takut tahu) nasib orang itu seperti apa," ujarnya. "Mudah-mudahan novel ini saya berani membacanya. Mungkin 2-3 minggu lagi,"

Dahlan memastikan buku ini adalah murni novel, sebuah hasil karya sastra. Artinya, tidak boleh satu pihak pun mengintervensi isi tulisan itu termasuk dirinya. "Seniman itu independensinya sempurna. Saya tidak mempengaruhi, menyuruh, atau mencegah (isi) tulisan,"kata dia.

Meski belum membaca isinya, Dahlan mengetahui bahwa sang penulis, Khrisna Pabhicara melakukan riset yang mendalam demi hasil terbaik bagi novelnya. Khrisna bahkan tinggal di kampung asal Dahlan, dan pergi ke tempat-tempat yang pernah Dahlan datangi saat masih kecil, salah satunyatemapt ia bersekolah.

"Ke sekolah saya jalan kaki 6 km tidak pakai sepatu/sandal, bedanya Saudara Khrisna pakai sepatu. Belum menghayati itu," ujarnya disambut tawa peserta diskusi.

Khrisna menambahkan, novel fiksi yang ia tulis bisa menjadi motivasi bagi siapa saja yang membacanya. Dimana cerita semacam Dahlan ini mungkin saja masih terjadi di Indonesia yang masyarakatnya masih berada dibawah garis kemiskinan. "Bukan untuk dikeluhkan, tapi untuk bekerja keras,"kata dia.

Novel "Sepatu Dahlan" memiliki ketebalan sebanyak 392 halaman, berukuran 210x140 mm dengan berat 400 gram. Saat peluncuran bukunya pagi tadi, meski terlihat sibuk Dahlan tetap tampil sumringah dan tak terlihat lelah meladeni ratusan fansnya yang meminta tanda tangan langsung dari sang tokoh.

MUNAWWAROH


Berita Terkait
Dahlan: ATC Satu Atap Akan Sejahterakan Karyawan
Perkenalkan, Sepatu Baru Dahlan Iskan
Sejak Kecil Dahlan Terbiasa Membuat Keputusan
Kapok Produk Impor, Dahlan Buang Sepatunya
Di Yogya Para Menteri Masuk Istana, Dahlan Pilih ke Pabrik Gula

Berita terkait

Akademisi Dorong Metode Nikson Nababan Bangun Desa Diterapkan Nasional

13 hari lalu

Akademisi Dorong Metode Nikson Nababan Bangun Desa Diterapkan Nasional

Nikson Nababan menggunakan model NIKSON (needs, innovation, knowledge, synergy, operation and norm) dalam perencanaan pembangunan daerah berbasis data presisi.

Baca Selengkapnya

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

38 hari lalu

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.

Baca Selengkapnya

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

20 Oktober 2023

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

Ternyata biji pepaya memiliki manfaat bagi tubuh. Meski bisa dikonsumsi, sebaiknya tetap diperhatikan dalam mengkonsumsinya.

Baca Selengkapnya

Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

28 September 2023

Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

Rohaniwan yang juga pengajar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Baskara T. Wardaya menulis buku bertajuk Awan Merah: Catatan Sepanjang Jalan.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

14 September 2023

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

Dahlan Iskan mendatangi gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi LNG Pertamina.

Baca Selengkapnya

KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

14 September 2023

KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan akan diperiksa oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi jual beli LNG oleh Pertamina pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

14 September 2023

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan akan dijadwalkan pemeriksaan pada Hari ini terkait kasus dugaan korupsi LNG PT Pertamina 2011-2014

Baca Selengkapnya

Konsisten Berkarya, Komunitas Saya Belajar Hidup Meluncuran Buku ke-12 di Yogyakarta

11 Juni 2023

Konsisten Berkarya, Komunitas Saya Belajar Hidup Meluncuran Buku ke-12 di Yogyakarta

Komunitas Saya Belajar Hidup konsisten berkarya dan menerbitkan buku. Komunitas menulis ini sudah berjalan selama 8 tahun dan menerbitkan 12 buku

Baca Selengkapnya

Hari Pendidikan Nasional, BRIN dan Sultanate Institute Luncurkan Buku

2 Mei 2023

Hari Pendidikan Nasional, BRIN dan Sultanate Institute Luncurkan Buku

Buku Keajaiban Negeri Emas Zabaj menjelaskan tentang kawasan Asia Tenggara dari sudut pandang pelayar abad 9 dan 10.

Baca Selengkapnya