TEMPO.CO, Jakarta -Kematian tak menghalangi sosok Chrisye untuk bekarya. Dalam sebuah Konser bertajuk Kidung Abadi Chrisye 2012, sosok Sang Legenda hadir dalam wujud hologram.
Penggabungan teknologi dan seni tersebut telah menarik dan menuai pujian dari penggemar. Termasuk penyanyi Afgansyah Reza. Afgan sangat menikmati saat menyaksikan potongan video Chrisye.
Dia melihat sosok yang sangat dekat dengan penontonnya. "Ini konser terbaik dalam hidup saya yang pernah saya nonton. Saat Kala Cinta Menggoda, orang pada berdiri nyanyi bareng. Saya juga semangat sekali," tutur Afgan, Kamis 5 April 2012.
Apalagi ketika lagu baru karya Erwin Gutawa seolah-olah disenandungkan Chrisye. "Saya membuat satu lagu baru yang ingin dinyanyikan oleh Chrisye-nya sendiri. Saya pun mengumpulkan 246 suku kata dari sekitar 100 master lagu suara asli Chrisye. Lagu ini berjudul Kidung Abadi, lirik oleh Gita Gutawa," tuturnya.
Sosok Chrisye pun muncul di layar. Namun kali ini bukan potongan video konsernya lagi, melainkan hasil cipta Jay Subiyakto. Dia membuat sosok Chrisye seperti bernyanyi lagu Kidung Abadi. Bibirnya pun mengikuti alunan musik.
"Lagu tersebut emosional banget. Sebelah-sebelah saya sampai menangis," kata Afgan. Meski tak begitu halus pada beberapa kata yang terucapkan pada lagu tersebut, Erwin dan Jay berhasil membuat konser impian Chrisye tercapai. Konser pun ditutup dengan lagu Pergilah Kasih, yang menghadirkan seluruh pengisi acara. Suara Chrisye pun terdengar kembali untuk berterima kasih.
SYIFA JUNITA|DIANING SARI
Berita terkait
Biaya Kuliah Binus University 2024 Kampus Jakarta hingga Malang
8 menit lalu
Rincian biaya kuliah D4, S1, Double Program, dan Master Track Program di Binus University 2024/2025
Baca SelengkapnyaAirin Dukung Pemekaran Daerah Kabupaten di Banten
10 menit lalu
Bakal calon Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany, mendukung rencana pemekaran daerah di sejumlah kabupaten di Provinsi Banten.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno Berbagi Pengalaman Kelola Air Bersih Jakarta di World Water Forum ke-10, Kelas Bawah Bayar Lebih Mahal
11 menit lalu
Masyarakat menengah ke bawah pada lapisan ekonomi harus membayar air bersih lebih mahal karena tidak mendapat akses terhadap air bersih.
Baca SelengkapnyaSupply Chain Indonesia Dorong Pemakaian AI untuk Rantai Pasok Logistik, Berikut Alasannya
12 menit lalu
Para penyedia jasa logistik mendorong pemakaian teknologi AI untuk melancarkan rantai pasok logistik. Sistem manual sudah ditinggalkan.
Baca SelengkapnyaPenggunaan TikTok Masih Belum Aman di Amerika Serikat, Sebab...
13 menit lalu
Amerika Serikat melarang sementara penggunaan TikTok oleh warganya.
Baca SelengkapnyaIni Bonus Karyawan Maskapai Top Dunia, Singapore Airlines Berikan 8 Kali Gaji
13 menit lalu
Untung besar yang diraih Singapore Airlines ikut mengalir ke kantong karyawan. Mereka kebagian bonus delapan kali gaji.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPR Sebut Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet
14 menit lalu
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad yakin pembahasan revisi UU Kementerian Negara akan rampung sebelum pelantikan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDugaaan Pimpinan MA Ditraktir Pengusaha, KY Belum Mau Membuka Proses Pemeriksaan
18 menit lalu
KY belum mau membuka ke publik tentang proses maupun hasil pemeriksaan terhadap pimpinan MA yang diduga ditraktir pengusaha.
Baca SelengkapnyaKoalisi Sipil Usulkan Lebih dari 20 Nama untuk Pansel KPK ke Jokowi
22 menit lalu
Kelompok sipil mengklaim bahwa pihak yang didorong untuk menjadi pansel KPK merupakan figur-figur yang memahami permasalahan pemberantasan korupsi.
Baca SelengkapnyaBRI dan Telkomsel Berkolaborasi, Hadirkan Ekosistem Finansial dan Digital
29 menit lalu
Kolaborasi diharapkan dapat semakin meningkatkan kesejahteraan karyawan kedua perusahaan, pelanggan, dan nasabah
Baca Selengkapnya