TEMPO Interaktif, Jakarta - Abraham Samad, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2011-2015, mengaku pernah berpacaran tiga kali. “Saya termasuk laki laki yang tidak gagah, tidak ganteng, dan tidak menarik," ujarnya ketika berkunjung ke kantor Tempo, Kamis, 15 Desember 2011.
Abraham, pria asal Makassar ini, mengaku baru mulai pacaran SMA kelas 3. Tapi, kata dia, cinta remaja adalah cinta monyet yang belum memaknai cinta sesungguhnya. "Istri saya ini bertemu enam bulan dan langsung menikah," kata dia. "Jadi, hanya tiga kali."
Abraham dipilih dengan 43 suara dalam voting di Komisi Hukum DPR. Ia pun terpilih menjadi Ketua KPK. Abraham dikenal sebagai aktivis antikorupsi di Makassar. Ia dikenal sebagai seorang penggagas sekaligus Koordinator ACC (Anti Corruption Committee) di Sulawesi Selatan.
Pria kelahiran Sulawesi Selatan, 27 November 1966, ini juga seorang pengacara di tanah kelahirannya itu. Ia telah menikah dengan Indriana Kartika dan dianugerahi dua orang anak,
ANANDA PUTRI
Berita terkait
Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik
1 hari lalu
Menjelang transisi politik kepemimpinan nasional, MPR RI akan melakukan Silaturahmi Kebangsaan ke berbagai tokoh bangsa.
Baca SelengkapnyaSosok Al-Kindi yang Disebut Sebagai Filsuf Pertama dalam Peradaban Islam
43 hari lalu
Mengenal Al-Kindi, filsuf muslim yang telah menulis banyak karya dari berbagai bidang ilmu, dengan jumlah sekitar 260 judul.
Baca SelengkapnyaSikap Tokoh yang Surati Parpol untuk Dukung Hak Angket, dari Novel Baswedan hingga Suciwati
48 hari lalu
Novel Baswedan mendukung hak angket karena tak ingin kecurangan dan praktik koruptif dalam pemilu dianggap lumrah atau dimaklumi.
Baca SelengkapnyaAbraham Samad Turut Dukung Hak Angket DPR: Hukum Orang-orang yang Terlibat dalam Kecurangan Pemilu
49 hari lalu
Abraham Samad Ketua KPK 2011-2015 termasuk dari 50 tokoh yang menandatangani surat untuk ketua umum parpol agar gulirkan hak angket. Ini alasannya.
Baca SelengkapnyaTiga Mantan Pimpinan KPK Minta Penyidik Tahan Firli Bahuri, Begini Jawaban Polri
56 hari lalu
Penyidik masih memproses kasus Firli Bahuri untuk memenuhi berkas sesuai petunjuk jaksa penuntut umum dari Kejati DKI Jakarta atau P-19.
Baca SelengkapnyaAktivis Antikorupsi Desak Polda Metro Jaya Segera Tahan Firli Bahuri, Begini Kata Novel Baswedan, Abraham Samad, IM57+, ICW
58 hari lalu
Setelah jadi tersangka kasus pemerasan, Firli Bahuri tak kunjung ditahan Polda Metro Jaya. Aktivis antikorupsi bereaksi keras. Ini kata Novel Baswedan
Baca SelengkapnyaPolisi Tak Kunjung Menahan Firli Bahuri, PBHI: Ancam Profesionalisme Penyidik
59 hari lalu
PBHI menilai tidak ditahannya eks Ketua KPK Firli Bahuri merupakan ancaman bagi profesionalisme penyidik dalam memeriksa perkara.
Baca SelengkapnyaTiga Mantan Pimpinan KPK Ungkap Alasan Hukum Bahwa Polisi Sudah Seharusnya Menahan Firli Bahuri
1 Maret 2024
Tiga mantan pimpinan KPK menjelaskan alasan hukum bahwa polisi sudah seharusnya menahan Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaPolisi Tak Kunjung Menahan Firli Bahuri, Abraham Samad: Kalau Masyarakat Biasa Cepat-cepat ditahan
1 Maret 2024
Mantan Ketua KPK Abraham Samad mengatakan tidak ditahannya Firli Bahuri oleh polisi akan memunculkan keresahan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan Minta Kapolri Segera Tahan Firli Bahuri: Saya Duga Kasus Korupsinya Banyak
1 Maret 2024
Novel Baswedan meminta Kapolri Jenderak Listyo Sigit Prabowo segera menahan Firli Bahuri karena diduga punya banyak kasus korupsi.
Baca Selengkapnya