Agar Nggak Dicaplok Negara Tetangga, Yogya Patenkan 300 Motif Batik

Reporter

Editor

Rabu, 26 Agustus 2009 06:43 WIB

-

TEMPO Interaktif, Yogyakarta -Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta baru mematenkan 300 motif batik dari 1.500 motif yang dimiliki. Itu pun hak patennya dilakukan di Indonesia, bukan paten yang diakui secara internasional. "Baru batik yang dipatenkan. Siapa yang akan membuat motif sama, tidak boleh," ujar Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X di Kepatihan kemarin.

Menurut Sultan, motif batik Yogyakarta adalah buatan leluhur sehingga tidak diketahui dengan pasti siapa yang menciptakan motif-motif batik tersebut. Dengan demikian, pemerintah Yogyakarta yang mendaftarkan hak paten tersebut. Sultan juga mengatakan dalam undang-undang, hak paten atas nama pemerintah daerah memang dimungkinkan.

Sebelumnya, Ketua Umum Yayasan Sekar Jagad, Suliantoro Sulaiman, mengatakan Indonesia akan memperoleh pengakuan dari United Nations Educational Scientific and Cultural Organization atau Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) yang memutuskan batik tulis Indonesia sebagai warisan pusaka dunia. "Sudah diproses dan diputuskan bahwa batik Indonesia sebagai pusaka dunia, yang akan diumumkan pada 2 Oktober mendatang," katanya.

Yayasan Sekar Jagad adalah salah satu organisasi pencinta batik yang ikut menyiapkan risalah data dan memberikan pernyataan mengenai keberadaan batik kepada UNESCO. Pihak lain yang ikut mengajukan dan menandatangani soal kepemilikan batik Indonesia ini adalah pemerintah melalui Kantor Dagang Indonesia dan Raja Keraton Yogyakarta yang juga Gubernur Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono, sebagai pemilik Museum Batik Indonesia, serta berbagai pihak yang selama ini memiliki perhatian dengan batik Indonesia.

BERNADA RURIT

Berita terkait

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

6 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

8 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

11 hari lalu

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

36 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.

Baca Selengkapnya

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

38 hari lalu

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

55 hari lalu

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.

Baca Selengkapnya

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

28 Februari 2024

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).

Baca Selengkapnya

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

17 Februari 2024

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.

Baca Selengkapnya

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

11 Februari 2024

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.

Baca Selengkapnya

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.

Baca Selengkapnya